MELELADANI SIFAT-SIFAT ALLAH SWT. MELALUI ASMA’UL HUSNA

MELELADANI SIFAT-SIFAT ALLAH SWT. MELALUI ASMA’UL HUSNA 3.5         Memahami makna Asmaul Husna: (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir). 4.3         Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)                 Iman menurut Imam Syafi’i mengandung 3 unsur, yaitu: hati, lisan (ucapan) dan perbuatan.                 Iman kepada Allah swt ialah yakin sepenuh hati adanya Allah swt dengan kesempurnaan sifat-sifat, penciptaan, dan hukum-hukumNya. Kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.                 Sayid Sabiq dalam buku Akidah islam mengemukakan 2 cara untuk mengenal Allah, 1.       mengenal Allah melalui ciptaanNya 2.       mengenali nama-nama dan sifat-sifatnya.                 Proses penanaman keyakinan terhadap wujud Allah melalui ayat-ayatNya (tanda-tandaNya) baik ayat Qur’aniyah (ayat-ayat Al-Quran) ataupun ayat Kauniyah (alam semesta) itulah yang disebut dengan Ma’rifatullah. 7 DARI ASMAUL HUSNA YANG WAJIB DIPAHAMI PADA BAB INI : AL-KARIIM >> Maha Mulia, Maha Pemberi atau Maha Dermawan. Ayatnya pada QS. Adz-Dzariyat ayat 57-58, QS. An-Naml ayat 40. AL-MU’MIN >> Maha Pemberi Rasa Aman bagi makhluk ciptaan-Nya dari perbuatan zalim. Ayatnya pada QS. Quraisy ayat 4, QS.Al-Maidah ayat 5. AL-WAKIIL >> Yang Maha Memelihara atau Yang Maha Terpercaya. Ayatnya pada QS. Ar-Rahman ayat 29, QS. Ath-Thalaq ayat 3. A-MATIIN >> Yang Maha Kokoh, bahwa Allah Maha Sempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Ayatnya pada QS.Adz-Dzariyat ayat 58 AL-JAAMI’ >> Maha Mengumpulkan, mampu mengumpulkan segala sesuatu yang ada di langit dan bumi. Ayatnya QS Saba’ ayat 26. AL-’ADL >> Yang Maha Adil, secara mutlak dan tidak dipengaruhi apapun & siapapun. Ayatnya pada QS. Al-Anam ayat 115, QS. Fushshilat ayat 46. AL-AAKHIR, Yang Maha Akhir, Allah adalah Dzat yang kekal dan tiada sesuatupun setelahnya. Ayatnya QS. Ar-Rahman ayat 26-27. RUANG LINGKUP IMAN KEPADA ALLAH 1.                   Tauhid Rububiyah         Berarti meyakini sepenuh hati bahwa Allah swt adalah Rabb segala sesuatu dan tidak ada Rabb selain Dia. 2.                   Tauhid Uluhiyah         meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Ilah, tidak ada Ilah selain Dia., dan mengesakan-Nya dalam beribadah. 3.                   Tauhid Al Asma’ was sifatihi         Meyakini secara mantap bahwa Allah swt memiliki seluruh sifat0sifat kesempurnaan , suci dari segala sifat kekurangan dan bahwa Dia Berbeda dengan mahlukNya.                 Menurut bahasa Asma artinya nama-nama, sedangkan Husna artinya baik. Jadi Asmaul husna adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya.                 Nama-nama  Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah. Firman Allah / dalil tentang Asmaul Husna: وَلِلَّهِ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰ فَٱدۡعُوهُ بِهَاۖ وَذَرُواْ ٱلَّذِينَ يُلۡحِدُونَ فِيٓ أَسۡمَٰٓئِهِۦۚ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ١٨٠ ARTINYA:                 “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (QS. Al-A’rof : 180) —  عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ ARTINYA:                 “Dari Abu Hurairah ra. Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda; ‘Sesungguhnya Allah SWT mempuyai 99 nama, seratus kurang 1, barangsiapa yang menghafalkannya, maka ia akan masuk surga’”. (HR Bukhori). v  Apabila seseorang menyatakan dirinya mencintai Allah, maka hal itu bisa dibuktikan dari seberapa sering ia menyebut nama-Nya. Baik Asmaul Husna maupun kalimah thoyyibah. v  Kita diprintahkan selalu menyebut nama Allah. Semua pekerjaan sebaiknya diawali dengan menyebut nama-Nya (terwujud dalam basmalah), termasuk dalam doa. Dengan memuji-Nya erlebih dahulu, harapan keberkahan pekerjaan & terkabulnya doa akan semakin besar. DALAM BAB INI, DARI 99 NAMA ALLAH SWT, AKAN DIBAHAS 7 ASMAUL HUSNA. 1. AL-KARIIM                 Secara bahasa Al-Kariim  الكريمmempunyai arti Yang Maha Mulia, Yang Maha Pemurah atau Yang Maha Dermawan.Menurut istilah, Al-Kariim diartikan sebagai Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya. Dapat pula dimaknai sebagai Dzat yang sangat banyak memiliki kebaikan, Maha Pemurah, pemberi nikmat dan keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak.                 Jadi, Allah Maha Mulia di atas segala-galanya, sehingga apabila seluruh makhluk-Nya tidak ada satupun yang taat kepada-Nya, maka tidak akan mengurangi sedikitpun kemuli

Comments